counters

Jumat, 31 Oktober 2014

komunisme

Saya membiarkan diri terseret , dalam perasaan bersalah bukan cuma bernyangkut kebimbangan saya , tapi juga menyangkut kebajikan cinta dan balas kasihan dan hasrat pada kebebasan individual yang mendekatkan saya pada komunisme .
Amat terang bagi saya sekarang bahwa kewajiban saya adalah menyatakan apa yang saya dukung tanpa harus berpihak .
tidak satu pihak pun , dalam persekutuan dunia yang ada saat ini , merepresentasikan apa yang saya yakini sebagai satu-satunya solusi bagi problem-problem dunia ini . ini dia : agar bangsa-bangsa dan negara yang mencintai kebebasan memimpin sebuah gerakan di seluruh penjuru dunia untuk memperbaiki kondisi berjuta-juta manusia yg lebih memikirkan roti ketimbang kebebasan .
Untuk kemudian mengangkat mereka menuju tataran eksistensi dimana mereka bisa menggagas kebebasan .
Kepentingan sangat sedikit orang didunia ini yang peduli pada nilai-nilai kebebasan harus di dentiikaskan dngan kepentingan kebanyakan orang yang memerlukan roti atau kebebasan apapun , kebebasan akan punah .

Rabu, 29 Oktober 2014

Nasib LDR :)

Jarak memisahkan kita
Mulai terasa seolah kita ini dunia yang berbeda
Rasanya aku mulai gila
Kataku padamu, aku di sini selamanya

Cintaku seperti bintang
Kau tak bisa selalu melihatku
Tapi kau tahu aku selalu ada
Saat kau lihat satu bintang
Anggaplah itu bintangku dan ingatlah aku selalu dekat

Kucoba membangun dinding tuk membuatmu nyaman
Saat aku tak di dekatmu
Namun begitu aku jauh darimu
Kau bilang dinding itu runtuh

Namun ini  bukanlah soal waktu
Yang tidak kita habiskan bersama
Semua ini soal seberapa kuat cinta kita
Saat aku tiada dan terasa seperti selamanya

Ku pernah bilang saling berjauhan tlah mendewasakan hati kita
Tapi aku tak bisa terus di sini tuk buktikan ku salah
Dan, lihatlah betapa jauhnya kita

APEL

Tersindir dalam lamunan malam
Terseret tungkai malam
Ditemani sepotong apel yang sudah tak enak dimakan
Masih ku bernyawa namun sulit ku bernapas.
Aku ingin melupakannya,
Namun kutelah mencintainya.

Jadi..?



Bisakah kau merasakan ?
Ada sesuatu yang ingin aku katakan
Tolong... Dengar!
Aku mencintaimu dan masih mencintaimu
Meski tanpa isyarat yang tak pernah dimengerti
Namun, mengertilah, bahwa aku mencintaimu walau sederhana.

Aku telah kehilangan bias biru danau
dan aku tak punya segala keindahan lagi
yang akan aku berikan padamu
Hanya cinta yang sederhana ini yang aku punya.

Sebelum malam terlelap, dan pagi menjelang
aku ingin katakan padamu bahwa aku cinta
Walau sedewrhana.

Jadi, Maukah kau mencintaiku sekarang?