counters

Rabu, 05 Maret 2014

ini hanya sinopsis dari cerita Hanzel Greetel, A Tale Dark & Grimm – Adam Gitwitz



A Tale Dark & Grimm – Adam Gitwitz

Ini adalah dongeng yang berbentuk  novel. Jadi  kisahnya dimulai dari kakek Hansel dan Gretel yang ternyata adalah seorang raja, saat itu mereka berdua memang belum ada. Layaknya seorang raja,  sang kakek memiliki seorang pelayan setia yang bernama Johannes. Dari sanalah kisah ini bergulir. Kisahnya tentu saja bergulir menjadi dark sesuai dengan judul buku ini.
Jadi ceritanya, pada zaman dulu di kerajaan Grimm ada raja yang udah tua dan sakit sakitan. Raja ini pesan sama pelayannya yang paling paling paliiing setia yang namanya Johannes untuk menyokong Putera Mahkota yang sebentar lagi akan menjadi raja. Tapi, ada satu ruangan yang bener bener gaboleh dimasukin sama Putera Mahkota karna di dalamnya ada lukisan putri cantiiik banget nget nget yang bakal bikin si pangeran atau putera mahkota ini jatuh cinta dan kalo itu kejadian, itu akan membahayakan nyawa si pangeran tersebut.
Nah, ketika si pelayan itu menjelaskan semua tugas tugas barunya ketika menjadi raja, si pelayan mulai deh menjelaskan satu persatu ruangan di kerajan dan... tapi kecuali yang satu tadi. Tapi karna penasaran si pangeran maksa maksa si Johannes tadi buat memperbolehkannya masuk ke ruangan tersebut. Awalnya sampai seribu carapun sampai si pangeran glengsotan di lantaipun si Johannes gak memperbolehkan dia masuk. Tapi yaaa gimana lagi, akhirnya si Johannes ini terpaksa deh buka pintu ruangan itu. 
Akhirnya masuklah dua orang itu kedalam ruangan yang seharusnya gaboleh diketahui sang pangeran ini. Dan bener aja! ada lukisan puteri emas yang cantiknya gak ketulungan. Rambutnya bagaikan emas yang dipintal dan matanya itu sejernih birunya lautan. Dan jelas aja si pangeran langsung terpana pada pandangan pertama, dan saking cantiknya itu puteri di lukisan, sang pangeranpun smpe jatuh pingsan._.
Tak lama kemudia sang raja muda siuman di kamarnya. Johanese menatap dari atas kepalanya.
“siapa mahluk bersinar itu? “ Tanya raja muda
“itu adalah putri emas yang mulia” jawab Johanese.
Memang wajah dilukisan itu sangatlah cntk, namun terlihat dibibirnya sangat sedih pula. Karena Ia telah dikutuk, setiap kali Ia akan menikah , calon suaminya meniggal dan dikatakan bahwa anak-anaknya akan ditakdirkan untuk memiliki nasib dari kematian, kalau memang dia punya anak nantinya.
Putri emas tinggal sendirian di sebuah istana berpualam hitam dan beratap emas.
Kemudian si pangeran memutuskan untuk mengunjungi istana putri dengan menyamar sebagai tukang emas. Semua orang tau hal yang membuat putri emas sepercik kebahagiaan di hari sepinya adalah emas. Kemudia dengan cara itu sang raja muda menculiknya dengan sangat halus dengan buaian sebuah emas yang sangat indah.
Kemudian sang raja melamar sang putri, namun sang putri masih bungkam ia takut jika calon suaminya akan meninggal, tapi pada akhirnya sang putri mengiyakan lamaran si raja.
Sementara Johanese duduk dibagian belakang kapal , sedang mengagumi rencana suksesnya kemudian melihat tiga ekor burung gagak mendarat di tiang kapal. Dan gagak gagak itu melihat dan membicarakan sang raja dan putri.
Merka bilang “merka adalah pasangan yang sangat manis, namun sayang tidak selamanya seperti itu”
“saat kapal bersauh , seekor kuda jantan coklat kemerahan akan berlari menghampiri mereka dan raja menungganginya. Tapi jika dia melakukannya dia akan terlempar dari punggung kuda dan mati. Namun ketika seorang membunuh kuda terebut sebelum raja menungganginnya raja akan selamat. Tapi apa gunanya? Toh jika ada seorang melakukannya dan menjelaskan alasanya dia akan menjelma jadi batu dari ujung kaki sampai lutut.”
“tapi ada yang paling parah, jika kebetulan saja kedua kekasih itu lolos dari bahaya, bahaya lain menghadang kedepan. Saat mereka datang di gerbang istana, sehelai gaun pengantin cantik yang terbuat dari emas murni terhampar di atas bunga-bunga ungu. Putri pasti akan memakainya, namun jika ia menyentuhnya dia akan habis terbakar dan jadi abu langsung ditempat itu. Namun jika ada seseorang yang berhasil mengambil gaun itu dan melemparkannya ke perapian sebelum sang putri memakainya  putri akan selamat. Namun taka ada gunanya, jika ia melakukanya dia akan menjelma jadi batu dari lutut hingga jantungnya.”
“namun semua itu tak akan tejadi, karena kalau pun mereka terhindar dari tragedy, peristiwa lainnya menanti. Saat mereka mereka menikah akan mulai berdansa, ratu baru akan ambruk pingsan dan ambruk ketanah lalu meninggal.” “namun jika ada seseorang yang menggigit bibir ratu dan mengisap tiga tets arahnya, ratu akan selamat. Tapi taka da gunanya, jika ada seorang yang melakukan , dan menceritakan alasanya, maka orang itu akan erubah jadi batu dari jantung hingga ujung kepala” tegas gagak ketiga.
Dan setelah mengatakan itu ketiga gagak itu menggelengkan kepala mereka yang hitam, mendesah sedih dan terbang pergi.
Johanese yang setia membenamkan kepala di tangannya sedih mendengar semuanya. Dia tau apa yang harus dia lakukan, dan tindakannya itu tidak akan berakhir baik.
Tepat seperti yang diramalkan para gagak, setelah kapal bersauh dan raja serta calon istrinya disambut semua pelayan dan penghuninya, seokor kuda jantan coklat kemerahan berlari menghampiri raja. Raja terkesima oleh keolakan hewan itu dan memutuskan menungganginya pulang keistana. Tapi sebelum sempat menunganginya, jihanese menyelinap masuk dan membunuh sang kuda.
Tak ada sepatah pun kata lagi tentang masalah itu. kemudian saat tiba digerbang mereka melihat gaun emas indah sekali  yang terhampar di atas bunga ungu. Dan sanag ratu baru ingin memakainya. Namun sebelum sang aru baru sempat memakainya, johanese merenggut gaun itu dan membuangnya ke perapian. Semua mata pun terkejut. Namun sang raja dan artu baru tidak marah, karena raja percaya apa yang dialkukan johanese pasti itu yang terbaik untuknya.
Raja muda dan putri emas menikah persis sehari setelahnya. Putri tam[pak cantik dengan mata biru lautnya. Tapi johanese mengamati dengan cemas.
Mereka beringsut untuk berdansa dan musi pun mulai mengalun. Belum sampai melangkah dua langkah, ratu baru tiba-tiba pingsan, dan johanese melesat masuk dan menggendongnya dan membawanya keluar aula. Kemudian johanese membawa nya kekamar dan meletakan keatas lantai. Dan johanese pun menggigit bibir sang ratu baru dan menghisap tiga tetes darah sang ratu. Kemudia raja berhambuan masuk dan melihat johanese yang dulu setia melakukan ssuatu tndakan buuk terhadap ratu barunya.
Raja pun marah besar, dan orang-orang menyatakan Johanese telah berhianat. Raja pun menghukum Johanese. Kemuadian esok hari nya , Johanese dibawa keperapian dari penjara bawah tanah dan diikat sementara obor disisapkan untuk membakar setumpuk jerami dan rabuk.
Namun sebelum Johanese dibakar, Johanese berteriak meminta raja untuk mendengarkan Johanese. Raja pun menganggu, dan Johanese pun mulai bercerita tentang cerita burub gagak dan tentang  alasan mengapa dia melakukan tindakan tersebut. Ia menceritakan tetang kuda jantan cokelet kemerahan tersebut, lalu Johanese pun membantu dari kaki hingga lutut. Kemudian ia bercerita lagi tentang gaun emas itu, lalu Johanese pun membatu lagi dari lutut hingga jantung. Terakhi Ia menceritakan tentang pesta dansa tersebut, lalu Johanese membatu lagi dari jantung hingga ujung keoala. Lalu Johanese pun menjadi batu.
Raja pun kaget dan menyesal . Kemudian batu Johanese dletakan di samping ranjang mereka.
Intinya, Pada akhirnya si Pangeran ini menikah dengan si Puteri emas itu  dan menghasilkanlah si Hansel dan Gretel ini. Tapi, pada suatu malam si Hansel dan Gretel kabur dari istana karna marah sama orangtua mereka terutama ayah mereka. Karena Hansel dan Gretel telah dipenggal kepalanya untuk menghidupkan Johanese yang setia. Setelah mereka dipenggal, Johanese pun hidup lagi dan memasang kedua kepala Hensel dan Gretel.
Nah, di perjalanan lihatlah mereka rumah yang terbuat dari roti. yang punya rumah ini tenyata seorang nenek kanibal yang emang sering banget makan daging anak anak. untunglah si Hansel dan Gretel bisa bebas dari nenek ini sebelum mereka dipanggang di oven.
Hansel dan Gretelpun melanjutkan perjalanan mereka hingga akhirnya sampailah dia disebuah desa kecil. Ada rumah keluarga bahagia disitu yang punya 7 anak laki laki, tapi sebenarnya keluarga itu sangat menginginkan anak perempuan. Dan yah akhirnya Hansel dan Gretelpun jadi anak angkat mereka, karna kedatangan mereka, 7 anak keluarga inipun jadi burung layang layang dan tinggal di Gunung Kristal. Karna merasa bersalah Hansel dan Gretel akhirnya pergi ke gunung Kristal dan menyelamatkan 7 burung layang layang tsb atau 7 anak laki laki pantasnya. Daaan waktu menyelamatkan mereka, ada kejadian yang membuat Gretel terpaksa memotong jari tangannya. jari tangannyaaaa!!! inget tuh.
Lanjut perjalanan lagi, mereka tinggal di sebuah hutan yang dituliskan sih keren banget, hutannya berasa hidup katanya. ya intinya mereka hidup disitu dan berdua saja! bedua. hanya anak anak. mereka berdua. 
Namun karna tingkah aneh Hansel di hutan itu, Hansel pun dibawa pemburu dan dikuliti ew (tapi sebenanya dia masih hidup kok)
Tanpa Hansel, Gretelpun melanjutkan perjalanan dan bertemu seorang janda di sebuah desa kecil. Janda ini baik sekali, tapi dia gak bisa menjaga Gretel dengan baik. Buktinya Gretel nyaris saja dibunuh oleh seorang pembunuh yang suka mencincang cincang tubuh wanita muda dan memasaknya. 
Hanselpun yang ternyata masih hidup, dia dirawat oleh Lord and Lady. Namun karna ada masalah lagi Hansel harus ke neraka dan bertemu dengan si Iblis. Well... dibagian ini ceritanya agak kocak hahah
Yah singkat cerita nih, akhirnya Hansel dan Gretel bertemu di pinggir jalan di dekat kedai minuman di daerah Kerajaan Grimm. Mereka tahu bahwa ada seekor naga yang amat beringas memporak porandakan negeri mereka. Naga itu telah merasuki seseorang dan satu satunya cara adalah dengan membunuhnya. dan yang bisa melakukan itu hanya Hansel dan Gretel.
Dan perlu diketahui, orang tersebut adalah salah satu anggota kerajaan dan yang pasti adalah orang terdekat Hansel dan Gretel. Lalu, Hansel dan Gretel harus memenggal kepala orang itu untuk memusnahkan sang naga. Naga itu adalah ayah meraka sendiri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar