counters

Rabu, 05 Maret 2014

PADA MULANYA.....



PADA MULANYA…….
          Sejak kecil saya telah memiliki kepercayaan keagamaan yang kuat, tetapi dengan sedikit keimanan kepada Tuhan.  Menurut saya , ada perbedaanantara kepercayaan kepada seperasngkay proposisi dengan keimanan yang memampukan kita untuk menaruh keyakinan akan kebenaran proposisi dengan keimansisi-proposisi itu. Memang secara implisit saya mempercayai adanya Tuhan, dan saya percaya Tuhan itu ada. Saya juga beriman pada malaikan dan Nabi-nabi, kepada kebenaran sakramen, kepada kemungkinan keabadian api neraka dan realistas objektif peleburan dosa. Akan tetapi saya tidak bisa mengatakan bahwa kepercayaan saya terhadap semua ajaran agama tentang realistas sejati ini memberi bukti kepada saya bahwa kehidupan didunia ini sungguh-sungguh baik dan bermanfaat. Dipihak lain, Tuhan merupakan figure kabur yang lebih didefinisikan melaui abstraksi intelektual dari pada imajinasi.
Ketika saya masih TK saya pernah diharuskan mengahfal jawaban katekismus terhadap pertanyaan “Apakah Tuhan itu?” “Apakah Tuhan itu ada?” : “Jelas Tuhan itu ada. Tuhan adlah ruh maha tinggi, Dia ada dengan sendirinya dan Dia sempurna tanpa batas” tida mengherankan konsep ini kurang bermakna untuksaya, namun saya akui hingga saat ini konsep ini selalu saja membuat saya bergidik.
Entah mengapa saya sangat tertarik sekali dengan pelajaran filsafat dan meneliti sebuah agama. Meski orang tua saya kerap kali bilang bahwa agama tidak bisa diteliti. Banyak pertentangan dari pihak keluarga saya untuk mempelajari pelajaran ini, namun tetap saja rasa penasaran saya yang sangat besar yang mendorong perasaan saya untuk mempelajari sebuah ilmu filsafat. Karena hal itu akhirnya orang tua saya memutuskan untuk mendalami agama islam untuk saya agar tidak goyah. Ahkirnya ketika remaja saya mulai menyadari bahwa ternyata ada sesuatu pada agama yang lebih daripada sekedar rasa takut. saya mulai tergugah oleh keindahan liturgi dan meskipun Tuhan masih tetap terasa jauh saya dapat merasakan kedekatannya dan bahwa penampakannya akan mengubah seluruh realistas ciptaan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar